
Dinkesda Demak Perkuat Mutu Layanan Primer Melalui Workshop Integrasi Layanan Primer dan Akreditasi Puskesmas Berdasarkan Cluster
MAGELANG – Selasa (14/10/2025), Dalam upaya meningkatkan mutu layanan kesehatan di tingkat primer dan mendukung pelaksanaan Integrasi Layanan Primer (ILP) sesuai amanat Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2024, Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Demak menggelar Workshop Integrasi Layanan Primer di Puskesmas dan Penguatan Mutu sesuai Penerapan Akreditasi berdasarkan Cluster, yang dilaksanakan pada Selasa, 14 Oktober 2025 bertempat di Puri Asri Hotel dan Resort, Magelang.
Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB ini dihadiri oleh jajaran pejabat struktural Dinkesda Kabupaten Demak, antara lain Plt. Sekretaris Dinkesda, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes), Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2), Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK), Ketua Tim Tata Kelola Fasilitas dan Mutu Pelayanan Kesehatan beserta tim, Tim TPCB (Tim Pendamping Cluster Binaan), serta Koordinator Mutu Puskesmas se-Kabupaten Demak.
Sebagai narasumber utama, Dinkesda menghadirkan dr. Yael Esthi Nurfitri Kuncoro, SpDVE, FINSDV, GAADA, FISQua, CRP, dari Tim Tata Kelola Fasilitas dan Mutu Pelayanan Kesehatan Bidang Yankes, yang memberikan pemaparan komprehensif mengenai strategi integrasi layanan primer, tata kelola fasilitas, serta pendekatan mutu berbasis cluster binaan dalam rangka akselerasi pencapaian standar akreditasi Puskesmas.
“Integrasi Layanan Primer bukan hanya menyatukan layanan, tetapi membangun sistem pelayanan kesehatan yang berkesinambungan, efektif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Melalui pendekatan cluster, pembinaan mutu dapat dilakukan lebih terarah dan berkesinambungan antar-Puskesmas”, ujar dr. Yael dalam sesi pemaparan materi.
Workshop ini menjadi bagian dari langkah strategis Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Demak untuk memperkuat peran Tim TPCB sebagai pendamping teknis dan fasilitator mutu di tingkat cluster binaan. Melalui kegiatan ini, peserta memperoleh pemahaman mendalam terkait mekanisme ILP, tata kelola mutu pelayanan, serta strategi monitoring dan evaluasi akreditasi yang lebih terintegrasi.
Selain sesi materi, kegiatan juga diisi dengan diskusi interaktif dan penyusunan rencana tindak lanjut. Peserta secara aktif berbagi pengalaman dan tantangan dalam proses pembinaan Puskesmas di wilayahnya masing-masing, serta menyusun rekomendasi langkah konkret untuk penguatan sistem mutu berbasis cluster.
Plt. Sekretaris Dinkesda Kabupaten Demak dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menjadi momentum penguatan kapasitas SDM kesehatan di seluruh Puskesmas. “Melalui workshop ini, kita ingin memastikan bahwa seluruh Puskesmas di Kabupaten Demak mampu menerapkan Integrasi Layanan Primer sesuai standar, sekaligus menjaga mutu pelayanan secara konsisten. Pendekatan cluster binaan menjadi solusi efektif dalam memperkuat pembinaan dan supervisi lintas wilayah”, ungkapnya.
Kegiatan berjalan lancar dan produktif. Peserta menyepakati beberapa langkah tindak lanjut, di antaranya:
- Optimalisasi peran Tim TPCB dalam pendampingan cluster binaan.
- Penguatan koordinasi lintas bidang di lingkungan Dinkesda untuk mendukung implementasi ILP.
- Penyusunan rencana monitoring dan evaluasi mutu pelayanan secara periodik.
- Peningkatan kolaborasi antar-Puskesmas dalam berbagi praktik baik dan inovasi mutu layanan.
Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Demak menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan kesehatan yang bermutu, terintegrasi, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. Workshop ini sekaligus menjadi wujud nyata pelaksanaan transformasi layanan primer sebagai bagian dari Transformasi Sistem Kesehatan Nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (Kesmas_Promkes PM)