
Dinkesda Demak dan BPJS Kesehatan Lakukan Survei Data Kapitasi Berbasis Kinerja di Puskesmas Mranggen Iii dan Karangawen I
DEMAK— Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Demak melalui Tim Tata Kelola Fasilitas dan Mutu Pelayanan Kesehatan Bidang Yankes bersama BPJS Kesehatan melaksanakan survei data Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) di Puskesmas Mranggen III dan Puskesmas Karangawen I, pada Senin (20/10/2025) mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Tim Tata Kelola Fasilitas dan Mutu Pelayanan Kesehatan beserta tim, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Demak, perwakilan BPJS Kesehatan Cabang Semarang, Kepala Puskesmas Mranggen III, Kepala Puskesmas Karangawen I, perwakilan tenaga kesehatan dr. Indah Susanti, serta PIC BPJS beserta tim pelaksana dari kedua puskesmas.
Survei ini merupakan bagian dari tindak lanjut implementasi kebijakan nasional Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) yang diterapkan oleh BPJS Kesehatan. KBK adalah sistem pembayaran kepada FKTP berdasarkan pencapaian indikator mutu dan kinerja layanan, yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan dana kapitasi serta memperkuat tata kelola pelayanan kesehatan di tingkat dasar.
Melalui pelaksanaan survei ini, tim melakukan verifikasi terhadap data capaian indikator KBK, peninjauan langsung ke lapangan, serta diskusi bersama tim puskesmas mengenai kendala dan faktor pendukung implementasi. Survei juga diarahkan untuk mengidentifikasi potensi perbaikan yang dapat mendukung peningkatan mutu pelayanan secara berkelanjutan.
Wahyu Andriyanto, SKM, S.Kep., Ners., M.K.M Ketua Tim Tata Kelola Fasilitas dan Mutu Pelayanan Kesehatan Bidang Yankes Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Demak menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi instrumen penting dalam proses pembinaan terhadap FKTP.
“Kegiatan survei KBK ini membantu kami melihat sejauh mana capaian kinerja pelayanan di puskesmas sesuai indikator yang ditetapkan, sekaligus menjadi sarana evaluasi bersama antara Dinas Kesehatan dan BPJS Kesehatan untuk meningkatkan efektivitas layanan di tingkat primer”, ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Demak menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi yang telah terjalin dengan baik antara pihak Dinas Kesehatan dan seluruh FKTP di Kabupaten Demak.
“Validitas data KBK sangat penting untuk memastikan pembayaran kapitasi mencerminkan kinerja riil di lapangan. Dengan data yang akurat, kita bisa menyusun langkah perbaikan mutu layanan secara lebih terarah”, ungkapnya.
Hasil dari survei ini diharapkan dapat memberikan gambaran nyata mengenai pelaksanaan Kapitasi Berbasis Kinerja di masing-masing puskesmas, termasuk tingkat pencapaian indikator, kendala implementasi, serta rekomendasi peningkatan kualitas layanan.
Kegiatan berlangsung dengan lancar, penuh semangat kolaboratif, dan menjadi salah satu upaya nyata Pemerintah Kabupaten Demak dalam mendukung transformasi sistem kesehatan nasional melalui penguatan mutu layanan primer dan tata kelola fasilitas kesehatan. (Kesmas_Promkes PM)