
BPKP Jateng Dampingi Dinkesda Demak Laksanakan Monitoring dan Evaluasi SPPG di Desa Kangkung, Pastikan Program Pemberian Makanan Bergizi Tepat Sasaran dan Bernilai Gizi Seimbang
DEMAK – Dalam rangka memastikan pelaksanaan program gizi berjalan sesuai standar dan tepat sasaran, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Tengah bersama Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Demak melaksanakan kegiatan Pendampingan Monitoring dan Evaluasi (Monev) SPPG Kangkung pada Kamis, 16 Oktober 2025.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai ini dilaksanakan di beberapa lokasi, yakni SPPG Desa Kangkung, SDN Kangkung 3, dan MTs NU Mranggen, dengan melibatkan lintas sektor dan tim pelaksana di tingkat kabupaten maupun puskesmas.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain perwakilan BPKP Jawa Tengah, Kepala Puskesmas Mranggen 1, Ketua Tim P2PM dan PL Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Demak, Tim Kesga-Gizi Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Demak, serta Tim Puskesmas Mranggen 1.
Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pendampingan dan penilaian terhadap pelaksanaan SPPG (Sekolah dan Posyandu Pemberi Gizi), khususnya dalam memastikan bahwa Makanan Bergizi (MBG) yang diberikan kepada sasaran telah memenuhi standar gizi dan keamanan pangan yang ditetapkan.
Dalam pelaksanaan monitoring, tim meninjau langsung proses penyajian dan kualitas menu makanan yang disediakan di SPPG Desa Kangkung, sekaligus melakukan penilaian terhadap kandungan gizi dari setiap menu yang disajikan kepada anak-anak penerima manfaat.
Setelah melakukan pengecekan di lokasi utama, tim melanjutkan kunjungan ke SDN Kangkung 3, MTs NU Mranggen, dan MA NU Mranggen untuk memantau secara langsung pendistribusian makanan bergizi kepada peserta didik.
Ketua Tim Kesga-Gizi Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Demak Nurul Ari Windarti, S.Si.T, M.Kes. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari upaya peningkatan mutu program intervensi gizi berbasis sekolah.
“Pendampingan oleh BPKP Jawa Tengah ini menjadi sarana pembelajaran bersama agar pelaksanaan program gizi berjalan transparan, akuntabel, dan benar-benar memberi manfaat bagi anak-anak sebagai generasi penerus yang sehat dan cerdas”, ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan hasil evaluasi dapat menjadi bahan perbaikan dalam penyelenggaraan program SPPG di Kabupaten Demak, baik dari aspek teknis, manajerial, maupun akuntabilitas penggunaan anggaran, sehingga program pemberian makanan bergizi dapat semakin efektif dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan status gizi anak sekolah.
Kegiatan ini menunjukkan sinergi kuat antara BPKP Jawa Tengah, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Demak, dan Puskesmas Mranggen 1 dalam memastikan keberlanjutan program gizi yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. (Kesmas_Promkes PM)